Saturday 19 September 2015

Wakaranai yo

Title ↓
Japanese : Wakaranai yo
Indonesia : Aku tidak mengerti
Pairing : SasuNaru
Anime : Naruto
Tokoh Utama : Naruto (Uke) Sasuke (Seme)
Disclaimer : Masashi Kishimoto
Silahkan pilih chapternya :

Chapter 1
Chapter 2 (On Going)

Tuesday 15 September 2015

Wakaranai yo Chapter 2 | SasuNaru | Naruto

Judul ↓
Japanese : Wakaranai yo
indonesia : Aku tidak mengerti
Pairing : SasuNaru
Tokoh utama : Naruto (Uke) Sasuke (Seme)
Anime : Naruto
Disclaimer : Masashi Kishimoto
Chapter : 2
Chapter sebelumnya :

"AKU BILANG DIAM!!" Jawab Naruto dengan nada yang tinggi.
"Maap Sasuke. Aku lelah" Lanjut Naruto.
"....." Sasuke terdiam dan berkata "Haha... Baiklah aku mengerti Naruto. Sebaiknya kau beristirahat saja. Maap sudah mengganggumu. Oyasumi" Kata Sasuke sambil masuk kedalam mobilnya dan langsung mengendarai mobilnya bak orang edan.

Narutos mind : "Gomen ne Sasuke-kun. Lain kalo akan kuceritakan semuanya. Aku hanya menunggu waktu yang tepat"

Naruto bergegas masuk ke rumahnya. Dia memilih untuk langsung tidur, meskipun kakaknya Naruko marah - marah tidak jelas.

~ Wakaranai yo Chapter 2 ~

Pagipun tiba. Burung - burung berkicau saling sapa. Naruto yang sudah selesai mandi, bergegas untuk menyantap sarapannya.

- Ruang makan -

"Ittadakimasu ttebayo" Kata Naruto sambil menyantap makanannya dengan nada yang tidak bersemangat.
"Heh! Ore no Baka otoutou! Kenapa kau kemarin pulang terlambat huh?! Nee-chankan khawatir!" Tanya Naruko dengan nada yang cukup tinggi.
"Jangan bahas itu Nee-chan, kumohon" Jawab Naruto.
"Ta-tapi..."
"Terima kasih atas makanannya" Kata Naruto sambil meninggalkan ruang makan. "Ittekimasu" Lanjut Naruto, bergegas pergi ke sekolah.
"Hah..." Naruko mendesah pasrah /?.

- SMA Konoha -

"Baik anak - anak. Kita akan belajar Logaritma hari ini" Kata seorang Guru yang selalu memakai masker.
"Baiklah! Bapak akan menjelaskan terlebih dahulu, lalu Bapak akan memberi kalian soal" Lanjut Kakashi sensei.
"Baik Pak!" Serempak semua murud terkecuali Naruto.

Naruto sibuk memandangi Sasuke. Tak biasanya Sasuke tidak mengganggunya hari ini.

"Sut! Sasuke! Oy!!" Teriak Naruto. Bukan teriak sih, lebih seperti bisikan.
"..." Sasuke hanya diam.
"Are? Kenapa dengan Sasuke?" Tanya Naruto pada dirinya sendiri.

- Istirahat -

Narutos mind : "Aku harus meminta maap pada Sasuke. Sepertinya Sasuke marah padaku"

Naruto memilih untuk menghampiri Sasuke yang tengah duduk di kursi balkon.

"Ehem!" Naruto berdehem.
"..." Sasuke beranjak pergi.
"Chotto Sasuke-kun!! Ada apa denganmu?!" Tanya Naruto sambil memegang bahu Sasuke.
"Lepaskan tanganmu dariku!" Kata Sasuke sambil menyingkirkan tangan Naruto dengan kasar.
"Sasu-"
"Aku lelah Naruto. Aku sudah mencari semua kekuranganku. Dan setelah Aku tahu apa kekuranganku dan Aku sudah perbaiki, Kau tetap saja menolakku" Kata Sasuke panjang lebar.
"Ma-maksudmu?" Tanya Naruto dengan nada polosnya.
"Cih!! Kau memang seperti ini ternyata" Kata Sasuke.
"Oy! Apa maksudmu berkata seperti itu? Apa karena Aku menolakmu berkali - kali huh?" Kata Naruto yang sudah terpancing amarah.

GGG

Sasuke menelan ludah.

"Aku ha-" Perkataan Naruto terpotong.
"Diam Kau setan kuning! Kau sungguh tidak mengerti perasaanku!!" Bentak Sasuke tepat dimuka manis Naruto.
"Kau sangat jual mahal!! Aku sudah berusaha untuk membuatmu suka kepadaku. Dan setelah aku menyatakan cintaku, kau malah menolakku dengan cara kasar. Aku masih bisa mengerti kalau cara menolakmu itu lembut. Tapi kalau kasar..." Lanjut Sasuke dengan napas terengah - engah. Dia sudah termakan oleh perasaannya.
Mata Naruto mulai berkaca - kaca.
"Tapi aku punya alasan kenapa Aku menolakmu Sasuke. Aku tidak bermaksud menolakmu. Hanya saja..." Jelas Naruto.
"Kalau begitu... Kau harus menerima ini" Kata Sasuke sambil mencium bibir manis Naruto.
Chuu~
Naruto membelalakan matanya. Tidak percaya atas perlakuan Sasuke.
Tangan Sasuke memegang pipi tan milik Naruto, dan mulai mengelus kumis kyuubi milik Naruto. Mata Naruto yang tadinya terbelalak, mulai memejamkan matanya. Kalau boleh jujur, Naruto sangat menikmati ciuman Sasuke.
"Ngghh..." Sela Naruto di tengah - tengah ciumannya.
Sasuke melepaskan ciumannya dengan perlahan. Naruto hanya menunduk sambil menangis.
"Tidak bermaksud menolakku? Cih! Lihat dirimu sekarang Naruto! Kau menangis. Itu tandanya-" Perkataan Sasuke terputus.
"Kau salah Sasuke. Kau yang tidak mengerti perasaanku. Aku sudah bilang kalau aku ini punya alasan" Jelas Naruto.
"Sudahlah. Aku ingin masuk kelas. Jam istirahat sebentar lagi berakhir" Kata Naruto sambil meninggalkan Sasuke.
"Naru... to..." Gumam Sasuke.

- Kedai Kopi -

"Apa - apaan hidupku ini ttebayo?" Kata Naruto sambil meminum kopi.
"Aku... Apa aku menyukainya?" Lanjut Naruto.

- Kediaman Uchiha -

"Tadaima" Gumam Sasuke sambil menutup pintu.
"Okaerinasai Sasuke-kun" Gumaman Sasuke terdengar cukup jelas oleh ibu Sasuke, karena kediaman Uchiha yang seperti kuburan.
"Are? Kenapa wajahmu cemberut begitu Sasuke-kun?" Tanya ibu Sasuke.
"Tidak bu" Jawab Sasuke yang langsung masuk kamar.

- Kediaman Uzumaki -
- Kamar Naruto -

"Aku harus memberitahu Sasuke-kun" Gumam Naruto sambil mengambil Handphonenya.

Disisi lain...

"Aku harus bicara sama Naruto" Gumam Sasuke sambil mengambil handphonenya dan langsung menelpon Naruto.

Naruto yang sudah mengambil handphonenya kaget karena Sasuke menelponnya. Padahal tadi Naruto bergegas untuk menelpon Sasuke.

"Moshi moshi" Kata Naruto.
"Naruto..." Kata Sasuke di seberang sana.
"Iya?" Tanya Naruto.
"Maapkan aku. Aku selalu memaksamu untuk... menjadi milikku" Jawab Sasuke.
"Daijoubu yo, Sasuke-kun. Maapkan Aku juga karena Aku selalu bersikap kasar pada Sasuke-kun" Kata Naruto dengan nada lembut.
"A-ano... Aku ingin membicarakan sesuatau padamu, Sasuke-kun" Lanjut Naruto.
"Apa itu?" Tanya Sasuke.
"Kita harus bertemu. Bisakah kau keluar untukku?" Pinta Naruto.
"Tentu saja. Kau mau aku menunggu dimana?" Tanya Sasuke.
"Bagaimana kalau di kedai teh?"
"Baiklah. Aku akan menunggumu disana. Jaa" Jawab Sasuke.
"Hm. Jaa ttebayo" Kata Naruto sambil menutup telpon.

- Kedai Teh -

"Sumimasen Sasuke-kun, aku telat" Kata Naruto sambil duduk.
"Daijoubu yo" Kata Sasuke sambil tersenyum.
"Jadi, kau mau biacara apa?" Lanjut Sasuke.
"Hm... Ano... Sebenarnya Aku sedang mencari seseorang. Dan Aku ingin minta tolong sama Sasuke-kun" Jelas Naruto.
"Biar Aku tebak. Orang itukan yang ingin kau ceritakan?" Tebak Sasuke.
"Tebakan yang beruntung"
"Nah, coba ceritakan. Dia itu orang yang seperti apa?" Pinta Sasuke.
"Dia... Adalah orang yang..."
Bayangan Gaara muncul.

-FlashBack-
-Naruto POV-

Siang itu... Aku sangat menyukai Gaara. Tiap hari aku bermain dengannya.

"Nee~ Naru-chan?" Sapa Gaara.
"I-iya? A-ada apa Gaara-kun?" Tanya Naruto sambil blushing.
"Aishiteru"
"..." Aku hanya diam dan Dunia menjadi gelap.

TBC

Huwaa~ Maap banget Chapter kali ini lebih gaje :'( Tapi jangan lupa baca Chapter 3 nya ya. Pliiis~ Aku lagi kehabisan ide :'(

Hmm... Mind to comment?

Saturday 12 September 2015

Coming soon for Next Week!!

It's Coming Soon!! Fanfict terbaru SasuNaru di blog ini! Untuk minggu depan tepatnya hari minggu, stay terus ya di blog ini!! Ini dia spoiler buat Chapter 1 nya :

Judul ↓
Japanese : Wakaranai yo
Indonesia : Aku tidak mengerti
Pairing : SasuNaru
Disclaimer : Masashi Kishimoto
Summary :

"Naru-chan... Aku menyayangimu" Gumam seorang pria berambut merah sambil memeluk Naruto.
"Aku juga menyayangimu, Gaara-kun" Jawab Naruto.
Mereka yang berada di taman, diterangi oleh sinar rembulan yang terang.

~ Wakaranai yo... ~

Karakter :
Uzumaki Naruto
Uchiha Sasuke
Sabaku no Gaara
Inuzuka Kiba
Shikamaru Nara
Aburame Shino
Namikaze Minato
Uzumaki Kushina
Uzumaki Nagato
Uzumaki Naruko
Hatake Kakashi
Uchiha Obito
Uchiha Itachi
Uchiha Fugaku
Uchiha Makoto

Mungkin, Karakternya akan bertambah ^^

See you next week!!

Wakaranai yo Chapter 1 | SasuNaru | Naruto

Judul ↓
Japanese : Wakaranai yo
Indonesia : Aku tidak mengerti
Pairing : SasuNaru
Tokoh Utama : Naruto (Uke) Sasuke (seme)
Anime : Naruto
Disclaimer : Masashi Kishimoto
Chapter : 1
Story by : Riki

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••

"Naru-chan... Aku menyayangimu" Gumam seorang pria berambut merah sambil memeluk Naruto.
"Aku juga menyayangimu, Gaara-kun" Jawab Naruto.
Mereka yang berada di taman, diterangi oleh sinar rembulan yang terang.

~ Wakaranai yo... ~

"Ga-Gaara! Ga-Gaara-kun!" Kata Naruto. Naruto sepertinya sedang bermimpi tentang dirinya dan Gaara.
"Tidaak!!" Teriak Naruto sambil bangun.
"Hah... Hah... Hah..." Napas Naruto terengah - engah.
"Gaara..." Gumam Naruto.

/SMA Sunagakure\

Naruto yang sedang duduk dibangku kelas terlihat cemberut. Dia terlihat seperti membayangkan sesuatu, atau mungkin......... mengingat masa lalunya.
"DAR!!" Teriak seorang gadis sambil menggubris Naruto.
"Ada apa, Nee-chan?" Kata Naruto yang sepertinya tidak terkejut oleh kejutan sang Kakak perempuannya.
"Hum! Jangan cemberut dong Naru-chan! Nanti imutnya ilang lagi. Nanti Naruko Nee-chan gak akan beri kue manis lagi" Nasihat sang kakak.
"Naru gak cemberut kok. Hanya saja..." Naruto menghentikan perkataannya.
"Hanya apa?" Tanya Naruko.
"Hehe... Gak papa! Lebih baik Nee-chan segera duduk ke bangku Nee-chan. Sebentar lagi jam pelajaran mulai loh" Suruh Naruto.
"Hmm... Baiklah" Turut Naruko.

Jam pelajaran pun dimulai.

Sebenarnya, Uzumaki Naruko dan Uzumaki Naruto itu saudara kembar.

*jam istirahat*

"Oi Sasuke! Kau jones ( jomblo ngenes ) ya?" Ejek Sai.
"Diam Kau! Kau itukan juga jones!" Kata Sasuke penuh penekanan. Dan Sai langsung pundung di pojokan.
"Hn..." Gumam Sasuke sambil memperhatikan Naruto.
Sasukes mind : "Kapan aku bisa menjadi milikmu, Naruto? Aku tidak bisa seperti ini terus! Aku harus segera mendapatkan Naruto!"
Sasuke langsung berjalan menuju bangku yang dihuni Naruto.
"Hmm... Naruto? Bisa bicara gak?" Tanya Sasuke.
"Ya, silahkan" Jawab Naruto sopan.
"Menurtmu, penampilanku ini seperti apa? Apa aku tampan?" Tanya Sasuke OOC.
"Hum? Bagaimana ya? Kau ini rapih, putih, dan ya, Kau ini tampan" Jawab Naruto terang - terangan.
"Jadi..." Sasuke memotong kata - katanya.
"Jadi apa?" Tanya Naruto.
"Apakah... A-apakah.... Kau, Mau... Menjadi pacarku?" Tanya Sasuke to the point.
"....." Naruto terdiam.
"Naruto? Ja-" Kata - Kata Sasuke terpotong oleh Tamparan Naruto yang sangat keras.
PLAKKK!!!
"KAU INI SIAPA?! KITA TIDAK AKRAB TAPI KAU TIBA - TIBA MENEMBAKKU? APA YANG MENARIK DARIKU? AKU TIDAK AKAN TERTIPU OLEH MULUT SAMPAHMU!!" Tolak Naruto secara kasar sambil berteriak, dan sukses membuat penghuni kelas melihat Naruto keheranan.
"....." Sasuke menunduk.
"A-ano... Ma-maapkan Aku. Aku... eh... Arrgh!! Lupakan saja!!" Kata Naruto sambil berlari menuju toilet.
Sasukes mind : "Naru... Naruto menamparku? Kenapa dia sangat marah?" Sasuke berperang batin.

-Toilet-

"hiks... hiks... Kenapa caranya sangat sama? hiks..." Naruto menangis.

-Pulang Sekolah-

Naruto dan Naruko terlihat tengah berjalan di atas trotoar. Dan Naruto dipenuhi aura berwarna hitam :'v
"Naru-chan kenapa? Kok cemberut terus sih?" Tanya Naruko yang sekaligus memecahkan keheningan.
"Ti-tidak kenapa - kenapa kok" Jawab Naruto yang tentu saja bohong.
"Apa perkataan Sasuke tadi masih kau pikirkan? Kau juga sih! Kenapa sampai membentak Sasuke! Diakan ha-" Omongan Naruko terpotong oleh Naruto.
"Urusai yo, Nee-chan!! Jangan ikut campur masalah pribadiku! Aku benci Nee-chan!!" Kata Naruto sambil mendorong tubuh Kakakaknya dengan kasar dan Naruto pun berlari.
"Oi! Baka Otouto!!" Teriak Naruko penuh kekesalan.

-Tengah jalan-

Naruto terus berlari sambil mengeluarkan air mata dan...
"Naruto!!" Kata seseorang.
"Hm?" Gumam Naruto yang langsung menyeka air matanya dan menoleh ke sumber suara. Dilihatnya sebuah mobil. Dan mobil itu adalah mobil milik Uchiha Sasuke.
"Naruto, kenapa kau berlari?" Tanya Sasuke penuh keheranan.
"Diam kau Teme! Ini semua gara - gara-" Naruto langsung menutup mulutnya dengan tangannya.
"Huft..." Sasuke menghela napas.
"Pasti gara - gara akukan" Tebak Sasuke sambil tertawa asam.
"A-aku bilang diam!" Kata Naruto terbata - bata dan langsung menaiki mobil Sasuke tanpa izin.
"Bawa aku ke suatu tempat! Aku mohon!" Lanjut Naruto.
"Ta-tapi..." Kata - kata Sasuke terpotong.
"Ayo cepat! Kau bawel teme!" Protes Naruto.
"Wakarimashita" Kata Sasuke sambil menginjak gas mobil.

~ Wakaranai yo ~

Sasuke menghentikan mobilnya disuatu tempat.
"He? Baka teme! Kenapa kau membawaku ke bioskop?" Protes Naruto.
"Tadikan kau bilang terserah aku" Jawab Sasuke apa adanya /?
"Hm! Terserah" Kata Naruto sambil menggembungkan pipinya.

- Di dalam bioskop -

"Nee Teme, kau suka film genre apa?" Tanya Naruto.
"Hmm... Apa ya? Horror mungkin" Jawab Sasuke.
"Wah! Horror! Ayo kita nonton Corpse Party! Ikoma Rina jadi pemeran utamanya loh!" Jawab Naruto girang sambil langsung membeli tiket dan mendorong Sasuke masuk.

- Setelah beberapa menit -

"Uuuooo... Te-teme... Aku mual... Uuooo.." Kata Naruto sambil mual - mual.
"Cih! Suruh siapa nonton film itu!" Jawab Sasuke kesal.
"Baka Teme! Hibur ak- Uuoo..." Naruto muntah.
"Hn. Sudahalah. Ayo kita pulang" Ajak Sasuke dengan nada yang lembut.
"Ba-baiklah..." Jawab Naruto sambil cemberut.

~ Perjalanan pulang ~

Sasuke kurang fokus mengendarai mobilnya, karena dia sering melihat Naruto yang tidur yang terlihat menggemaskan.
"Naruto... Kapan kau mau menerimaku?" Gumam Sasuke.
"Ngh... Gaara-kun" Sepertinya Naruto bermimpi. Dia mengigau mengatakan Gaar-kun sambil mendesah /?
Sasukes mind : "Gaara? Siapa Gaara?" Sasuke kebingungan. Siapa Gaara sebenarnya? Mengapa dia bisa berada didalam mimpi Naruto.

- Rumah Naruto -

"Na-Naru... Ayo bangun" kata Sasuke sambil mengeluskan punggung jari telunjuknya ke kumia Naruto.
"Ngh..." Naruto terbangun sambil mengucek matanya.
Sasuke bergumam "kawaii"
"Apa? Kau bilang apa Teme?" Tanya Naruto.
"Kita sudah sampai di rumahmu Naruto. Ayo!" Jawab Sasuke.
Sasuke keluar dari mobil dan langsung membukakan pintu mobil agar Naruto bisa keluar.
"Hati - hati. Kau masih ngantuk Naru" Kata Sasuke penuh perasaan.
Naruto keluar dari mobil dan berkata "Terima kasih" pada Sasuke dan langsung melewati Sasuke.
"Tunggu!" Kata Sasuke sambil memegang tangan Naruto.
"Hm? Apa teme?" Tanya Naruto.
"Aku ingin mengatakannya lagi"
"Mengatakan apa?" Tanya Naruto penasaran.
"Aishiteru... Naru-chan" Ucap Sasuke lembut.
"....." Naruto terdiam.
"Aku mohon Naru! Terimalah aku!" Sasuke memaksa.
PUKK!!
Naruto memukul pipi mulus Sasuke.
"Urusai! Jangan pernah mengucapkan kata - kata itu lagi!" Jawab Naruto marah. Perkataan Sasuke membuat wajah Naruto yang imut menjadi menyeramkan.
"Tapi kenapa?" Tanya Sasuke.
"AKU BILANG DIAM!!" Jawab Naruto dengan nada yang tinggi.
"Maap Sasuke. Aku lelah" Lanjut Naruto.
"....." Sasuke terdiam dan berkata "Haha... Baiklah aku mengerti Naruto. Sebaiknya kau beristirahat saja. Maap sudah mengganggumu. Oyasumi" Kata Sasuke sambil masuk kedalam mobilnya dan langsung mengendarai mobilnya bak orang edan.

Narutos mind : "Gomen ne Sasuke-kun. Lain kalo akan kuceritakan semuanya. Aku hanya menunggu waktu yang tepat"

Naruto bergegas masuk ke rumahnya. Dia memilih untuk langsung tidur, meskipun kakaknya Naruko marah - marah tidak jelas.

TO BE CONTINUED

Haaa~ FF gaje ya :v Baiklah! Saya berharap ada yang mau memberikan komentar :'v Chapter 2 akan rilis minggu depan! So, for next week, stay on this blog again, please! Dan Aku sangat membutuhkan komentar :'v
Mata mite ne~