Tuesday 15 September 2015

Wakaranai yo Chapter 2 | SasuNaru | Naruto

Judul ↓
Japanese : Wakaranai yo
indonesia : Aku tidak mengerti
Pairing : SasuNaru
Tokoh utama : Naruto (Uke) Sasuke (Seme)
Anime : Naruto
Disclaimer : Masashi Kishimoto
Chapter : 2
Chapter sebelumnya :

"AKU BILANG DIAM!!" Jawab Naruto dengan nada yang tinggi.
"Maap Sasuke. Aku lelah" Lanjut Naruto.
"....." Sasuke terdiam dan berkata "Haha... Baiklah aku mengerti Naruto. Sebaiknya kau beristirahat saja. Maap sudah mengganggumu. Oyasumi" Kata Sasuke sambil masuk kedalam mobilnya dan langsung mengendarai mobilnya bak orang edan.

Narutos mind : "Gomen ne Sasuke-kun. Lain kalo akan kuceritakan semuanya. Aku hanya menunggu waktu yang tepat"

Naruto bergegas masuk ke rumahnya. Dia memilih untuk langsung tidur, meskipun kakaknya Naruko marah - marah tidak jelas.

~ Wakaranai yo Chapter 2 ~

Pagipun tiba. Burung - burung berkicau saling sapa. Naruto yang sudah selesai mandi, bergegas untuk menyantap sarapannya.

- Ruang makan -

"Ittadakimasu ttebayo" Kata Naruto sambil menyantap makanannya dengan nada yang tidak bersemangat.
"Heh! Ore no Baka otoutou! Kenapa kau kemarin pulang terlambat huh?! Nee-chankan khawatir!" Tanya Naruko dengan nada yang cukup tinggi.
"Jangan bahas itu Nee-chan, kumohon" Jawab Naruto.
"Ta-tapi..."
"Terima kasih atas makanannya" Kata Naruto sambil meninggalkan ruang makan. "Ittekimasu" Lanjut Naruto, bergegas pergi ke sekolah.
"Hah..." Naruko mendesah pasrah /?.

- SMA Konoha -

"Baik anak - anak. Kita akan belajar Logaritma hari ini" Kata seorang Guru yang selalu memakai masker.
"Baiklah! Bapak akan menjelaskan terlebih dahulu, lalu Bapak akan memberi kalian soal" Lanjut Kakashi sensei.
"Baik Pak!" Serempak semua murud terkecuali Naruto.

Naruto sibuk memandangi Sasuke. Tak biasanya Sasuke tidak mengganggunya hari ini.

"Sut! Sasuke! Oy!!" Teriak Naruto. Bukan teriak sih, lebih seperti bisikan.
"..." Sasuke hanya diam.
"Are? Kenapa dengan Sasuke?" Tanya Naruto pada dirinya sendiri.

- Istirahat -

Narutos mind : "Aku harus meminta maap pada Sasuke. Sepertinya Sasuke marah padaku"

Naruto memilih untuk menghampiri Sasuke yang tengah duduk di kursi balkon.

"Ehem!" Naruto berdehem.
"..." Sasuke beranjak pergi.
"Chotto Sasuke-kun!! Ada apa denganmu?!" Tanya Naruto sambil memegang bahu Sasuke.
"Lepaskan tanganmu dariku!" Kata Sasuke sambil menyingkirkan tangan Naruto dengan kasar.
"Sasu-"
"Aku lelah Naruto. Aku sudah mencari semua kekuranganku. Dan setelah Aku tahu apa kekuranganku dan Aku sudah perbaiki, Kau tetap saja menolakku" Kata Sasuke panjang lebar.
"Ma-maksudmu?" Tanya Naruto dengan nada polosnya.
"Cih!! Kau memang seperti ini ternyata" Kata Sasuke.
"Oy! Apa maksudmu berkata seperti itu? Apa karena Aku menolakmu berkali - kali huh?" Kata Naruto yang sudah terpancing amarah.

GGG

Sasuke menelan ludah.

"Aku ha-" Perkataan Naruto terpotong.
"Diam Kau setan kuning! Kau sungguh tidak mengerti perasaanku!!" Bentak Sasuke tepat dimuka manis Naruto.
"Kau sangat jual mahal!! Aku sudah berusaha untuk membuatmu suka kepadaku. Dan setelah aku menyatakan cintaku, kau malah menolakku dengan cara kasar. Aku masih bisa mengerti kalau cara menolakmu itu lembut. Tapi kalau kasar..." Lanjut Sasuke dengan napas terengah - engah. Dia sudah termakan oleh perasaannya.
Mata Naruto mulai berkaca - kaca.
"Tapi aku punya alasan kenapa Aku menolakmu Sasuke. Aku tidak bermaksud menolakmu. Hanya saja..." Jelas Naruto.
"Kalau begitu... Kau harus menerima ini" Kata Sasuke sambil mencium bibir manis Naruto.
Chuu~
Naruto membelalakan matanya. Tidak percaya atas perlakuan Sasuke.
Tangan Sasuke memegang pipi tan milik Naruto, dan mulai mengelus kumis kyuubi milik Naruto. Mata Naruto yang tadinya terbelalak, mulai memejamkan matanya. Kalau boleh jujur, Naruto sangat menikmati ciuman Sasuke.
"Ngghh..." Sela Naruto di tengah - tengah ciumannya.
Sasuke melepaskan ciumannya dengan perlahan. Naruto hanya menunduk sambil menangis.
"Tidak bermaksud menolakku? Cih! Lihat dirimu sekarang Naruto! Kau menangis. Itu tandanya-" Perkataan Sasuke terputus.
"Kau salah Sasuke. Kau yang tidak mengerti perasaanku. Aku sudah bilang kalau aku ini punya alasan" Jelas Naruto.
"Sudahlah. Aku ingin masuk kelas. Jam istirahat sebentar lagi berakhir" Kata Naruto sambil meninggalkan Sasuke.
"Naru... to..." Gumam Sasuke.

- Kedai Kopi -

"Apa - apaan hidupku ini ttebayo?" Kata Naruto sambil meminum kopi.
"Aku... Apa aku menyukainya?" Lanjut Naruto.

- Kediaman Uchiha -

"Tadaima" Gumam Sasuke sambil menutup pintu.
"Okaerinasai Sasuke-kun" Gumaman Sasuke terdengar cukup jelas oleh ibu Sasuke, karena kediaman Uchiha yang seperti kuburan.
"Are? Kenapa wajahmu cemberut begitu Sasuke-kun?" Tanya ibu Sasuke.
"Tidak bu" Jawab Sasuke yang langsung masuk kamar.

- Kediaman Uzumaki -
- Kamar Naruto -

"Aku harus memberitahu Sasuke-kun" Gumam Naruto sambil mengambil Handphonenya.

Disisi lain...

"Aku harus bicara sama Naruto" Gumam Sasuke sambil mengambil handphonenya dan langsung menelpon Naruto.

Naruto yang sudah mengambil handphonenya kaget karena Sasuke menelponnya. Padahal tadi Naruto bergegas untuk menelpon Sasuke.

"Moshi moshi" Kata Naruto.
"Naruto..." Kata Sasuke di seberang sana.
"Iya?" Tanya Naruto.
"Maapkan aku. Aku selalu memaksamu untuk... menjadi milikku" Jawab Sasuke.
"Daijoubu yo, Sasuke-kun. Maapkan Aku juga karena Aku selalu bersikap kasar pada Sasuke-kun" Kata Naruto dengan nada lembut.
"A-ano... Aku ingin membicarakan sesuatau padamu, Sasuke-kun" Lanjut Naruto.
"Apa itu?" Tanya Sasuke.
"Kita harus bertemu. Bisakah kau keluar untukku?" Pinta Naruto.
"Tentu saja. Kau mau aku menunggu dimana?" Tanya Sasuke.
"Bagaimana kalau di kedai teh?"
"Baiklah. Aku akan menunggumu disana. Jaa" Jawab Sasuke.
"Hm. Jaa ttebayo" Kata Naruto sambil menutup telpon.

- Kedai Teh -

"Sumimasen Sasuke-kun, aku telat" Kata Naruto sambil duduk.
"Daijoubu yo" Kata Sasuke sambil tersenyum.
"Jadi, kau mau biacara apa?" Lanjut Sasuke.
"Hm... Ano... Sebenarnya Aku sedang mencari seseorang. Dan Aku ingin minta tolong sama Sasuke-kun" Jelas Naruto.
"Biar Aku tebak. Orang itukan yang ingin kau ceritakan?" Tebak Sasuke.
"Tebakan yang beruntung"
"Nah, coba ceritakan. Dia itu orang yang seperti apa?" Pinta Sasuke.
"Dia... Adalah orang yang..."
Bayangan Gaara muncul.

-FlashBack-
-Naruto POV-

Siang itu... Aku sangat menyukai Gaara. Tiap hari aku bermain dengannya.

"Nee~ Naru-chan?" Sapa Gaara.
"I-iya? A-ada apa Gaara-kun?" Tanya Naruto sambil blushing.
"Aishiteru"
"..." Aku hanya diam dan Dunia menjadi gelap.

TBC

Huwaa~ Maap banget Chapter kali ini lebih gaje :'( Tapi jangan lupa baca Chapter 3 nya ya. Pliiis~ Aku lagi kehabisan ide :'(

Hmm... Mind to comment?

8 comments:

  1. keren..... sasu teme agak ooc yachh???
    lnjut thor

    ReplyDelete
  2. Makasih ^^ O yah? Hmm... Mungkin semua karakter di FF ku ini pada OOC :v Iya. Sekali lagi makasih ya ^^

    ReplyDelete
  3. Next thor...
    Sasuke minta maaf .?
    Dunia bakal kiamat nih...
    Jangan bilang kalo naru suka sama gaara .!!!
    Cinta segitiga atau cuman sepihak yaaaa....
    Penasaran jadinya...

    ReplyDelete
  4. Jangan dulu kiamat dong. FF ini aja belum selesai :'v hmm... Gimana ya? Nanti tunggu ya kelanjutannya ^^ Makasih juga udah mau mampir dan komentar :'v

    ReplyDelete
  5. Kesurupan Apa Tuh Si Pantat Ayam

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha :v kesurupan naru-chanlah :v makasih udah mampir ^^

      Delete
  6. kemasukan setan apa lu teme pantat ayam (*di chidori sasuke*)

    kapan dilanjutin min?

    ReplyDelete
    Replies
    1. ini ch 3 udah ada http://shiroifiction.blogspot.co.id/2015/10/wakaranai-yo-chapter-3-sasunaru-naruto.html
      makasih ya udah mampir ^^

      Delete