Saturday 12 September 2015

Wakaranai yo Chapter 1 | SasuNaru | Naruto

Judul ↓
Japanese : Wakaranai yo
Indonesia : Aku tidak mengerti
Pairing : SasuNaru
Tokoh Utama : Naruto (Uke) Sasuke (seme)
Anime : Naruto
Disclaimer : Masashi Kishimoto
Chapter : 1
Story by : Riki

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••

"Naru-chan... Aku menyayangimu" Gumam seorang pria berambut merah sambil memeluk Naruto.
"Aku juga menyayangimu, Gaara-kun" Jawab Naruto.
Mereka yang berada di taman, diterangi oleh sinar rembulan yang terang.

~ Wakaranai yo... ~

"Ga-Gaara! Ga-Gaara-kun!" Kata Naruto. Naruto sepertinya sedang bermimpi tentang dirinya dan Gaara.
"Tidaak!!" Teriak Naruto sambil bangun.
"Hah... Hah... Hah..." Napas Naruto terengah - engah.
"Gaara..." Gumam Naruto.

/SMA Sunagakure\

Naruto yang sedang duduk dibangku kelas terlihat cemberut. Dia terlihat seperti membayangkan sesuatu, atau mungkin......... mengingat masa lalunya.
"DAR!!" Teriak seorang gadis sambil menggubris Naruto.
"Ada apa, Nee-chan?" Kata Naruto yang sepertinya tidak terkejut oleh kejutan sang Kakak perempuannya.
"Hum! Jangan cemberut dong Naru-chan! Nanti imutnya ilang lagi. Nanti Naruko Nee-chan gak akan beri kue manis lagi" Nasihat sang kakak.
"Naru gak cemberut kok. Hanya saja..." Naruto menghentikan perkataannya.
"Hanya apa?" Tanya Naruko.
"Hehe... Gak papa! Lebih baik Nee-chan segera duduk ke bangku Nee-chan. Sebentar lagi jam pelajaran mulai loh" Suruh Naruto.
"Hmm... Baiklah" Turut Naruko.

Jam pelajaran pun dimulai.

Sebenarnya, Uzumaki Naruko dan Uzumaki Naruto itu saudara kembar.

*jam istirahat*

"Oi Sasuke! Kau jones ( jomblo ngenes ) ya?" Ejek Sai.
"Diam Kau! Kau itukan juga jones!" Kata Sasuke penuh penekanan. Dan Sai langsung pundung di pojokan.
"Hn..." Gumam Sasuke sambil memperhatikan Naruto.
Sasukes mind : "Kapan aku bisa menjadi milikmu, Naruto? Aku tidak bisa seperti ini terus! Aku harus segera mendapatkan Naruto!"
Sasuke langsung berjalan menuju bangku yang dihuni Naruto.
"Hmm... Naruto? Bisa bicara gak?" Tanya Sasuke.
"Ya, silahkan" Jawab Naruto sopan.
"Menurtmu, penampilanku ini seperti apa? Apa aku tampan?" Tanya Sasuke OOC.
"Hum? Bagaimana ya? Kau ini rapih, putih, dan ya, Kau ini tampan" Jawab Naruto terang - terangan.
"Jadi..." Sasuke memotong kata - katanya.
"Jadi apa?" Tanya Naruto.
"Apakah... A-apakah.... Kau, Mau... Menjadi pacarku?" Tanya Sasuke to the point.
"....." Naruto terdiam.
"Naruto? Ja-" Kata - Kata Sasuke terpotong oleh Tamparan Naruto yang sangat keras.
PLAKKK!!!
"KAU INI SIAPA?! KITA TIDAK AKRAB TAPI KAU TIBA - TIBA MENEMBAKKU? APA YANG MENARIK DARIKU? AKU TIDAK AKAN TERTIPU OLEH MULUT SAMPAHMU!!" Tolak Naruto secara kasar sambil berteriak, dan sukses membuat penghuni kelas melihat Naruto keheranan.
"....." Sasuke menunduk.
"A-ano... Ma-maapkan Aku. Aku... eh... Arrgh!! Lupakan saja!!" Kata Naruto sambil berlari menuju toilet.
Sasukes mind : "Naru... Naruto menamparku? Kenapa dia sangat marah?" Sasuke berperang batin.

-Toilet-

"hiks... hiks... Kenapa caranya sangat sama? hiks..." Naruto menangis.

-Pulang Sekolah-

Naruto dan Naruko terlihat tengah berjalan di atas trotoar. Dan Naruto dipenuhi aura berwarna hitam :'v
"Naru-chan kenapa? Kok cemberut terus sih?" Tanya Naruko yang sekaligus memecahkan keheningan.
"Ti-tidak kenapa - kenapa kok" Jawab Naruto yang tentu saja bohong.
"Apa perkataan Sasuke tadi masih kau pikirkan? Kau juga sih! Kenapa sampai membentak Sasuke! Diakan ha-" Omongan Naruko terpotong oleh Naruto.
"Urusai yo, Nee-chan!! Jangan ikut campur masalah pribadiku! Aku benci Nee-chan!!" Kata Naruto sambil mendorong tubuh Kakakaknya dengan kasar dan Naruto pun berlari.
"Oi! Baka Otouto!!" Teriak Naruko penuh kekesalan.

-Tengah jalan-

Naruto terus berlari sambil mengeluarkan air mata dan...
"Naruto!!" Kata seseorang.
"Hm?" Gumam Naruto yang langsung menyeka air matanya dan menoleh ke sumber suara. Dilihatnya sebuah mobil. Dan mobil itu adalah mobil milik Uchiha Sasuke.
"Naruto, kenapa kau berlari?" Tanya Sasuke penuh keheranan.
"Diam kau Teme! Ini semua gara - gara-" Naruto langsung menutup mulutnya dengan tangannya.
"Huft..." Sasuke menghela napas.
"Pasti gara - gara akukan" Tebak Sasuke sambil tertawa asam.
"A-aku bilang diam!" Kata Naruto terbata - bata dan langsung menaiki mobil Sasuke tanpa izin.
"Bawa aku ke suatu tempat! Aku mohon!" Lanjut Naruto.
"Ta-tapi..." Kata - kata Sasuke terpotong.
"Ayo cepat! Kau bawel teme!" Protes Naruto.
"Wakarimashita" Kata Sasuke sambil menginjak gas mobil.

~ Wakaranai yo ~

Sasuke menghentikan mobilnya disuatu tempat.
"He? Baka teme! Kenapa kau membawaku ke bioskop?" Protes Naruto.
"Tadikan kau bilang terserah aku" Jawab Sasuke apa adanya /?
"Hm! Terserah" Kata Naruto sambil menggembungkan pipinya.

- Di dalam bioskop -

"Nee Teme, kau suka film genre apa?" Tanya Naruto.
"Hmm... Apa ya? Horror mungkin" Jawab Sasuke.
"Wah! Horror! Ayo kita nonton Corpse Party! Ikoma Rina jadi pemeran utamanya loh!" Jawab Naruto girang sambil langsung membeli tiket dan mendorong Sasuke masuk.

- Setelah beberapa menit -

"Uuuooo... Te-teme... Aku mual... Uuooo.." Kata Naruto sambil mual - mual.
"Cih! Suruh siapa nonton film itu!" Jawab Sasuke kesal.
"Baka Teme! Hibur ak- Uuoo..." Naruto muntah.
"Hn. Sudahalah. Ayo kita pulang" Ajak Sasuke dengan nada yang lembut.
"Ba-baiklah..." Jawab Naruto sambil cemberut.

~ Perjalanan pulang ~

Sasuke kurang fokus mengendarai mobilnya, karena dia sering melihat Naruto yang tidur yang terlihat menggemaskan.
"Naruto... Kapan kau mau menerimaku?" Gumam Sasuke.
"Ngh... Gaara-kun" Sepertinya Naruto bermimpi. Dia mengigau mengatakan Gaar-kun sambil mendesah /?
Sasukes mind : "Gaara? Siapa Gaara?" Sasuke kebingungan. Siapa Gaara sebenarnya? Mengapa dia bisa berada didalam mimpi Naruto.

- Rumah Naruto -

"Na-Naru... Ayo bangun" kata Sasuke sambil mengeluskan punggung jari telunjuknya ke kumia Naruto.
"Ngh..." Naruto terbangun sambil mengucek matanya.
Sasuke bergumam "kawaii"
"Apa? Kau bilang apa Teme?" Tanya Naruto.
"Kita sudah sampai di rumahmu Naruto. Ayo!" Jawab Sasuke.
Sasuke keluar dari mobil dan langsung membukakan pintu mobil agar Naruto bisa keluar.
"Hati - hati. Kau masih ngantuk Naru" Kata Sasuke penuh perasaan.
Naruto keluar dari mobil dan berkata "Terima kasih" pada Sasuke dan langsung melewati Sasuke.
"Tunggu!" Kata Sasuke sambil memegang tangan Naruto.
"Hm? Apa teme?" Tanya Naruto.
"Aku ingin mengatakannya lagi"
"Mengatakan apa?" Tanya Naruto penasaran.
"Aishiteru... Naru-chan" Ucap Sasuke lembut.
"....." Naruto terdiam.
"Aku mohon Naru! Terimalah aku!" Sasuke memaksa.
PUKK!!
Naruto memukul pipi mulus Sasuke.
"Urusai! Jangan pernah mengucapkan kata - kata itu lagi!" Jawab Naruto marah. Perkataan Sasuke membuat wajah Naruto yang imut menjadi menyeramkan.
"Tapi kenapa?" Tanya Sasuke.
"AKU BILANG DIAM!!" Jawab Naruto dengan nada yang tinggi.
"Maap Sasuke. Aku lelah" Lanjut Naruto.
"....." Sasuke terdiam dan berkata "Haha... Baiklah aku mengerti Naruto. Sebaiknya kau beristirahat saja. Maap sudah mengganggumu. Oyasumi" Kata Sasuke sambil masuk kedalam mobilnya dan langsung mengendarai mobilnya bak orang edan.

Narutos mind : "Gomen ne Sasuke-kun. Lain kalo akan kuceritakan semuanya. Aku hanya menunggu waktu yang tepat"

Naruto bergegas masuk ke rumahnya. Dia memilih untuk langsung tidur, meskipun kakaknya Naruko marah - marah tidak jelas.

TO BE CONTINUED

Haaa~ FF gaje ya :v Baiklah! Saya berharap ada yang mau memberikan komentar :'v Chapter 2 akan rilis minggu depan! So, for next week, stay on this blog again, please! Dan Aku sangat membutuhkan komentar :'v
Mata mite ne~

2 comments:

  1. Ini komentar menurut saya :'v
    Positive : idenya bagus loh beneran
    Negativenya : ceeritanya langsung pada intinya
    Tapi semua bagus loh, cuman ada beberapa point/? Yang kurang. Fighting untuk membuat karya beikutnya ^^

    ReplyDelete
  2. ok makasih ^^ makasih juga udah mau komentar :'v

    ReplyDelete